Tugas Liputan Human
Interest
Topeng Malangan oleh bapak
TRI HANDOYO
Penulis
Nama; Sandy Dwi Zuga Novanda
Nim ; 201210040311200
Management Media Massa. (kls C)
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI 2012
FAKULTAS FISIP
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MENCINTAI KEBUADAYAAN LELUHUR MELAWAN ERA MODERN
Topeng malangan merupakan kesenian tradisional yang berada di Malang. Dimana sanggar maupun padepokanya terletak di desa Kedungmonggo-Pakisaji, Kabupaten Malang-Jawa Timur. Pengelolahan kesenian ini, sekarang dikelolah oleh bapak Handoyo cucu dari mbah Karimun. Dengan adanya kepengurusan kesenian ini, sehingga sampai sekarang kesenian topeng Malangan dapat terlestarikan secara baik.
Dengan nama asli Tri Handoyo yang lahir di kota Malang, jawa timur 3 maret 1978 memiliki istri yang sangat mendukungnya dalam kesenian dan juga ikut mengajarkan tari kepada orang lain adalah Saini yang berumur 35 tahun. Dan mereka telah di karuniai 2 anak yaitu Winnie Padnecwara (10 tahun), Dita Andhika Raja Padmi (7 tahun).
Biasa di panggil Handoyo, adalah generasi kelima dari keluarga seniman wayang topeng di Malang. ini karena memang ayah dan kakeknya adalah seniman topeng. mereka adalah para maestro yang mengajari handoyo kecil cara membuat topeng, menari topeng, menabuh gamelan dan membuat pertunjukan topeng. Jika mulanya wayang topeng Malang adalah sebuah seni pertunjukan, beberapa tahun terakhir ini ia terus memproduksi topeng kayu menampilkan wajah tokoh-tokoh wayang itu sendiri. Orang-orang mudah mengenalnya dengan istilah topeng malangan.
Dengan nama asli Tri Handoyo yang lahir di kota Malang, jawa timur 3 maret 1978 memiliki istri yang sangat mendukungnya dalam kesenian dan juga ikut mengajarkan tari kepada orang lain adalah Saini yang berumur 35 tahun. Dan mereka telah di karuniai 2 anak yaitu Winnie Padnecwara (10 tahun), Dita Andhika Raja Padmi (7 tahun).
Biasa di panggil Handoyo, adalah generasi kelima dari keluarga seniman wayang topeng di Malang. ini karena memang ayah dan kakeknya adalah seniman topeng. mereka adalah para maestro yang mengajari handoyo kecil cara membuat topeng, menari topeng, menabuh gamelan dan membuat pertunjukan topeng. Jika mulanya wayang topeng Malang adalah sebuah seni pertunjukan, beberapa tahun terakhir ini ia terus memproduksi topeng kayu menampilkan wajah tokoh-tokoh wayang itu sendiri. Orang-orang mudah mengenalnya dengan istilah topeng malangan.
Wayang topeng merupakan sebuah kesenian yang
mirip wayang orang, tetapi pemainnya memakai topeng. Di dalamnya ada alur
cerita dan tarian. Cerita yang dibawakan biasanya seputar kisah Panji dari
Kerajaan Jenggala di Kediri.Di Sanggar Asmoro Bangun terdapat 76 karakter,
tetapi yang biasa dipentaskan hanya 20-25 topeng. Mereka terdiri dari empat
kelompok utama, yakni tokoh baik, tokoh antagonis, para pembantu yang lucu, dan
satwa sebagai pelengkap.
Sekarang di Malang masih terdapat beberapa
kelompok kesenian wayang topeng. Namun, menurut Handoyo, Pedepokan Asmoro
Bangun termasuk yang paling aktif. Hal ini ditunjukkan, antara lain, melalui
kegiatan rutin mereka.Setiap minggu selalu ada pembelajaran tari bagi para
siswa SD dan SMP. Sekarang ada sekitar 50 siswa yang belajar di Pedepokan
Asmoro Bangun. Ada juga latihan karawitan bagi remaja yang dilakukan tiga kali
dalam sepekan. Selain itu, ada pentas bulanan bertajuk ”Gebyak Topeng Senin
Legian” yang telah berlangsung selama empat tahun terakhir ini. Ada juga
pelatihan untuk mewarnai topeng contohnya adalah;
Ketika latihan menari mereka mereka tidak
melakukan sesaji, tetapi kalau pentas wayang topeng memakai sesaji. Dalam
melakukan ritual harus ada hal yang di penuhi adalah pisang, beras, bodek,bumbu-bumbu
dapur, bumbu-bumbu nginang , uang dan yang lain. Uang di gunakan untuk memenuhi
segala sesuatu yang di berikan kurang atau tidak memenuhi syarat.
Untuk perkembangan ke depan, anak muda di daerah tersebut memiliki
rencana guna menjadikan Pedukuhan Kedung Monggo sebagai desa wisata.namun yang
lebih penting dari semua itu adalah belajar bagaimana mencintai budaya leluhur
mereka. di desanya, dusun kedung monggo – desa karang pandan kecamatan pakisaji
kabupaten malang, laki-laki ini mendirikan sebuah sanggar tari yang ia namai
asmoro bangun. lewat sanggar ini ia berusaha melestarikan budaya topeng yang
kian hari kian tergerus arus budaya yang dianggap lebih modern.
No comments:
Post a Comment